Oleh Bruman Palete
Berbicara tentang hari kesehatan
dunia, walaupun bagian yang tak terpisahkan, kesehatan mental adalah bagian
yang agak jarang disinggung dalam urusan kesehatan. Menurut data WHO (World Health Organization) di
negara-negara berkembang terdapat 4 dari 5 penderita gangguan mental tidak
mendapatkan penanganan yang sesuai. Padahal mungkin sebaliknya yang terjadi
pada penderita penyakit fisik.
Kondisi mental yang sakit, tidak
hanya terkait dengan penyakit-penyakit yang biasa kita dengar seperti gangguan
kecemasan (anxiety disorder), depresi atau schizophrenia tetapi seperti yang
dijelaskan dalam salah-satu artikel Psychology
Today, juga termasuk gangguan mood yang
menyebabkan orang terganggu untuk bekerja secara produktif walaupun secara
fisik orang bersangkutan dalam kondisi sehat untuk bekerja.
Nampaknya masih cukup panjang waktunya
untuk negara berkembang seperti negara kita di mana orang yang menghadapi
gangguan/penyakit mental mudah mendapat pertolongan, di mana perusahaan-perusahaan
asuransi kesehatan bersedia menanggung biaya pengobatannya, atau di mana kultur
menjadi lebih bersahabat untuk tindakan penyembuhan penyakit yang sering
disebut gangguan kejiwaan ini.
Di sisi lain, ada beberapa hal
yang bisa dipertimbangkan dilakukan untuk mencegah agar tidak sampai terkena penyakit yang
masih berbau ‘tabu’ ini. Menurut Daniel
G. Amen, psikiater yang memelopori pemetaan otak, pertumbuhan otak yang
normal sangat dipengaruhi oleh cara menilai kejadian atau peristiwa yang kita
alami sehari-hari. Banyak berpikir positif akan membentuk pertumbuhan otak yang
normal. Sebaliknya, dalam bukunya Change
Your Brain Change Your Life, dia menjelaskan bahwa kondisi otak yang terus
menerus terpapar oleh pikiran-pikiran negatif akan berubah bentuk dari bentuk
otak yang normal ke bentuk yang tidak umum. Setelah bentuknya berubah maka cara
bekerjanya juga berubah yaitu terpola pada penilaian atau berpikir secara
negatif. Bila dalam situasi normal dan otak yang sudah berubah bentuk tadi
kurang mendapatkan reaksi negatif, maka otak akan memanipulasi pemiliknya untuk
mencari-cari masalah demi memenuhi kebutuhannya akan hal-hal negatif. Dokter
Daniel G. Amen menekankan betapa pentingnya untuk membangun cara berpikir
positif.
Sedikit mundur ke masalah mendasar
yang juga berkaitan yaitu bahwa di zaman digital salah satu tantangan besar
keluarga adalah keterasingan eksistensial karena perjumpaan pribadi semakin
berkurang diganti dengan komunikasi melalui media sosial. Orang tua tergagap
dengan media digital dan anak-anak lebih enggan dengan perjumpaan personal atau
tatap muka. Kondisi dalam keluarga semacam ini banyak mempengaruhi perkembangan
kesehatan mental selanjutnya untuk anak maupun relasi orangtua-anak. Dalam
tulisan Amoris Laetitia (bahasa latin
untuk Kegembiraan Cinta) Paus Fransiskus mengajak semua pihak untuk mencermati
pengalaman dan tantangan hidup berkeluarga. Dalam penjabaran lebih lanjut
diangkat contoh-contoh yang sangat sederhana seperti menumbuhkan rasa saling
menghargai dalam keluarga penting untuk membangun kegembiraan cinta kasih.
Bentuk penghargaan konkrit terhadap anak misalnya dengan menunggu anak pulang
sekolah untuk makan bersama, sekali-sekali orangtua – bukan pembantu saja – yang
mengantar anak pergi ke sekolah atau ke kegiatan sekolah minggu. Perasaan
dihargai, atau dalam bahasa Jawa sehari-hari terdengar lebih lugas, diuwongke (diorangkan/dimanusiakan),
akan di-copy oleh anak dan akan
menumbuhkan sikap positif lainnya dalam dirinya, termasuk pertumbuhan kondisi
mentalnya yang sehat.
Mungkin dalam lingkup sehari-hari
kita sebagai orang kantoran (dunia kerja), langkah sederhana dalam membangun
relasi anggota keluarga dapat dicontoh dengan bentuk-bentuk yang lebih sesuai. Ikut
berkontribusi untuk lingkungan kerja yang positif akan membantu kita menemukan
lingkungan kerja yang sehat bagi kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang
di sekitar kita.
What is the difference between casino and bingo? - JT Hub
ReplyDeletebingo games 부천 출장샵 are more fun than you think. Play online, and it makes you want to 포천 출장마사지 have fun, while being at home is 익산 출장샵 a 대전광역 출장안마 great 청주 출장마사지 game